Cigarette

Minggu, 19 Mei 2013

MULTI PROSES SISTEM


Multi proses sistem merupakan sebuah sistem yang memiliki lebih dari satu prosesor untuk menjalankan program-program yang terdapat pada komputer secara bersamaan.Multi proses sering disebut dengan Tightly Coupled System. Dalam mengerjakan sebuah job, multi proses dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1.      Parallel System :
·   Menggunakan bus, clock, memori, dan peralatan lain secara bersama-sama.
·   Setiap prosesor mengerjakan jenis job yang berbeda.
·   Sistem ini mempunyai sifat :
a.       Symmetric Multiprocessing, di mana masing-masing prosesor mempunyai sistem operasi yang sama.
b.      Asymmetric Multiprocessing, di mana satu prosesor berfungsi sebagai master sementara yang lainnya berfungsi sebagai slave. Master prosesor bertugas mengatur jadwal dan mengalokasikan kerja tiap-tiap slave prosesor.
Keuntungan :
·         Proses lebih cepat, biaya lebih murah karena bus, clock, memori, dan peralatan lainnya masing-masing hanya satu.
Kerugian :
·         Karena masing-masing prosesor mengerjkan jenis proses yang berbeda, jika sebuah program memiliki jenis proses tertentu yang lebih banyak maka hanya akan ada satu jenis prosesor yang sibuk sementara yang lain akan banyak menganggur.
·         Jika satu prosesor hanya mengerjakan satu jenis proses, apabila processor itu rusak maka seluruh proses akan gagal.
                     


2.      Distributed System :
Distributed System sering juga disebut Loosely Coupled System, yaitu kumpulan prosesor yang masing-masing mempunyai memori atau clock sendiri dan semua prosesor dapat mengerjakan semua jenis proses / kumpulan prosesor yang tidak menggunakan memori atau clock secara bersama-sama.
Keuntungan Distributed System antara lain :
·         Pemakaian resource secara bersama-sama. Jika system terdiri atas beberapa site yang saling berhubungan, maka resource yang ada pada suatu tempat dapat digunakan oleh tempat yang lainnya.
·         Kecepatan komputasi : Suatu komputasi dapat dibagi menjadi sub-komputasi yang masing-masing dikerjakan oleh tiap-tiap prosesor yang ada.
·         Reliabilitas : Faktor kegagalan proses dapat dikurangi. Jika suatu proses dikerjakan oleh beberapa prosesor, maka jika salah satu prosesor gagal masih ada prosesor lain yang dapat mengerjakan.
·         Komunikasi : Dimungkinkan adanya transfer data dari satu program ke program lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar