1. File ANSI.SYS
File ini dapat digunakan untuk
meningkatkan kerja keyboard dan tampilan di layar monitor. Penggunaan file
ANSI.SYS misalnya untuk menciptakan definisi tertentu dan mengubah warna layar.
Pendefinisian tombol keyboard dan warna layar diatur dengan perintah prompt.
Cara penulisan device untuk file ANSI.SYS adalah: DEVICE=ANSI.SYS
Di belakang baris perintah itu
dapat ditambahkan parameter /x yang menyebabkan sistem dapat membedakan
penekanan tombol yang berlabel sama (pada keyboard 101), misalnya Home dan End
yang berwarna abu-abu dan putih.
2. File VDISK.SYS
File ini digunakan untuk
menciptakan virtual disk (disk maya atau disk semu). Apakah yang dimaksud
dengan virtual disk? Virtual disk adalah disk yang dibentuk dari sebagian RAM.
Jika ada dua disk drive fisik A dan B maka ukuran RAM akan berkurang.
Contoh: jika diberi baris
perintah: DEVICE=VDISK.SYS maka sistem akan membentuk disk semu sebesar 64
kilobytes. Parameter-parameter di belakang baris perintah di atas
berturut-turut adalah sebagai berikut:
- Ukuran disk semu (dalam satuan kilobytes atau Kb).
- Ukuran sektor (diisi 128,256 atau 512 dengan satuan byte, secara default menggunakan 128 Kb).
- Ukuran maksimum jumlah file yang diperbolehkan. Maksimum file yang diperbolehkan mulai dari 2 hingga 512 file, namun default-nya adalah 64 file.
Contoh untuk membuat drive C
sebesar 80 Kb dengan ukuran sektor 512 dan maksimum 150. DEVICE=VDISK.SYS
secara sederhana maksudnya adalah memberikan peralatan pada komputer berupa
jumlah drive pada drive C.
Ø Editor merupakan program khusus yang mempermudah pengguna melakukan
koreksi, ,penyisipan, modifikasi, penghapusan dalam program atau data yang ada.
Ø Linker merupakan sebuah program perangkat lunak yang
menggabungkan file objek untuk membentuk modul obyek yang dapat dialokasikan ke memori sistem dan dieksekusi
oleh perangkat.
Ø Debug merupakan system yang menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode program komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar