Cigarette

Minggu, 19 Mei 2013

KOMUNIKASI ANTAR PROSES


Komunikasi antar proses ini terdiri dari komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.      Komunikasi Langsung
Proses-proses yang ingin dikomunikasikan harus memiliki sebuah cara untuk memilih satu dengan yang lain. Mereka dapat menggunakan komunikasi langsung/tidak langsung. Setiap proses yang ingin berkomunikasi harus memiliki nama yang bersifat eksplisit, baik penerimaan atau pengirim dari komunikasi tersebut. Dalam konteks ini pengiriman dan penerimaan pesan secara primitive dapat dijabarkan sebagai :
o   Send (P, Pesan) è mengirim pesan ke proses P
o   Receive (Q, Pesan) è menerima pesan dari proses Q
Catatan :
ü  Ada sambungan yang dapat bekerja secara otomatis antara tiap pasangan proses yang ingin berkomunikasi.
ü  Sambungan tersebut menghubungkan 2 (dua) proses.
ü  Antara tiap-tiap pasangan proses ada 1 (satu) jalur.
ü  Sambungan tersebut mungkin bersifat unidirectional, namun biasanya bidirectional.

Pembahasan ini memperlihatkan sebuah cara simetris dalam pemberian alamat. Oleh karena itu keduanya, yaitu pengirim dan penerima proses harus member nama bagi yang lain untuk berkomunikasi. Hanya pengirim yang memberikan nama bagi penerima sedangkan penerima tidak menyediakan nama bagi pengirim. Dalam konteks ini, pengirim dan penerima secara sederhana dapat dijabarkan sebagai :
·         Send (P, message) è mengirim sebuah pesan kepada proses P.
·         Receive (id, message) è menerima sebuah pesan dari semua proses. Variabel id diatur sebagai nama dari proses dengan komunikasi.

2.      Komunikasi Tak Langsung
Dengan komunikasi tidak langsung, pesan akan dikirimkan pada dan diterima dari/melalui mailbox  (kotak surat) atau terminal-terminal. Sebuah mailbox dapat dilihat secara abstrak sebagai sebuah objek di dalam setiap pesan yang ditempatkan dari proses dan dari setiap pesan yang bias dipindahkan. Setiap kotak surat memiliki sebuah identifikasi (idenditas) yang unik. Sebuah proses dapat berkomunikasi dengan beberapa proses lain melalui sebuah nomor dari mailbox yang berbeda. Dua proses dapat saling berkomunikasi apabila kedua proses tersebut sharing mailbox.
Sebagai contoh :
§  Send (A, Pesan) è mengirim pesan ke mailbox A
§  Receive (A, Pesan) è menerima pesan dari mailbox A
Catatan :
ü  Sambungan antara 2 (dua) proses diberikan jika antara kedua proses tersebut saling menggunakan mailbox secara bersama-sama.
ü  Sambungan tersebut menghubungkan lebih dari 2 (dua) proses.
ü  Antara tiap-tiap pasangan proses yang saling berkomunikasi ada sejumlah sambungan yang berbeda. Tiap-tiap link berhubungan dengan satu mailbox.
ü  Sambungan tersebut mungkin bersifat unidirectional, namun biasanya bidirectional.

Sistem operasi memungkinkan suatu proses untuk :
F Membuat mailbox yang baru.
F Mengirim atau menerima pesan yang ada di mailbox.
F Menghapus mailbox.
Proses yang membuat mailbox pertama kali secara default akan memiliki mailbox tersebut. Untuk pertama kali, pemilik adalah satu-satunya proses yang dapat menerima pesan melalui mailbox ini. Bagaimana pun, kepemilikan dan hak menerima pesan mungkin dapat dialihkan ke proses lain melalui system pemanggilan.
Berbagi mailbox :
a)      P1, P2, dan P3 berbagi mailbox A.
b)      P1, mengirimkan ; P2 dan P3 menerima.
c)      Siapa yang mendapatkan pesan ?
Solusi :
1.      Mengizinkan suatu jalur untuk dihubungkan dengan paling banyak dua proses.
2.      Mengizinkan hanya ada satu proses pada waktu yang sama untuk mengeksekusi operasi penerimaan.
3.      Mengizinkan system untuk memilih secara mutlak proses mana yang akan menerima pesan (apakah itu P2 atau P3 tetapi tidak keduanya, tidak akan menerima pesan). Sistem mungkin mengidentifikasi penerima kepada pengirim.
Mailbox mungkin dapat memiliki oleh sebuah proses atau system operasi. Jika mailbox dimiliki oleh proses, maka kita mendefinisikan antara pemilik (yang hanya dapat menerima pesan melalui mailbox) dan pengguna dari mailbox (yang hanya dapat mengirim pesan ke mailbox). Selama setiap mailbox mempunyai kepemilikan yang unik, maka tidak aka nada kebingungan tentang siapa yang harus menerima pesan dari mailbox. Ketika proses yang memiliki mailbox tersebut diterminasi, mailbox akan hilang. Semua proses yang mengirim pesan ke mailbox ini diberi pesan bahwa mailbox tersebut tidak lagi ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar